Sikap Orang Sakit Jiwa

Kita hanya mengenal seseorang dari luaran, tetapi belum pasti dalamannya.. FawwazSecret mengenali dunia baru dimana dirinya tidak pernah berkawan dengan orang yang bersikap seperti orang sakit jiwa.. Tetapi , tidak kisahlah siapa pun dirinya.. Yang penting FawwazSecret tetap jadi diri sendiri.. Jom !! FawwazSecret nak kongsi beberapa sikap orang sakit jiwa yang FawwazSecret tahu.. Harap boleh menerima dan jangan terasa.. FawwazSecret hanya mencerita apa yang berlaku di sekelilingnya sahaja..

Kenali Sikap Orang Sakit Jiwa

Seseorang yang diserang penyakit jiwa , peribadinya terganggu.. Seseorang itu juga tidak mampu menyesuaikan dirinya dengan selesa apabila bersama dengan orang-orang yang dirinya merasa telah merampas kebahagiaannya.. Seseorang itu juga sering dalam masalah dan dirinya sendiri tidak sanggup untuk memahami masalahnya.. Seringkali seseorang yang sakit jiwa tidak merasa bahawa dirinya sakit.. Sebaliknya seseorang yang sakit jiwa ini akan menganggap dirinya normal sahaja.. Bahkan lebih baik daripada orang lain.. Seseorang yang sakit jiwa ini juga akan merasa dirinya lebih cantik , lebih unggul dan lebih penting dari orang lain.. Dan sentiasa inginkan perhatian dari orang sekelilingnya.. Walaupun hakikatnya , orang sekeliling tidak suka akan kehadirannya..

Kategori Penyakit Jiwa

Penyakit jiwa yang pertama , paling banyak berlaku adalah Schizophrenia. Penyakit ini paling banyak berlaku kepada orang yang lingkungan umurnya antara 15tahun sehingga 30tahun. Seseorang yang mengalami schizophrenia mempunyai sikap-sikap seperti berikut ;

• Inginkan Perhatian - Misalnya , sekiranya emosi marah , cemburu , sedih , tidak ada perhatian dari orang terdekatnya , sikapnya akan menjadi acuh tak acuh.
• Berprasangka Tidak Benar & Tidak Beralasan - Misalnya , apabila melihat seseorang menulis atau membicarakan sesuatu , dia menyangka perbicaraan itu dituju untuk mencela dirinya.
• Salah Anggap & Terhenti Fikiran - Misalnya , ketika dia rancak bercerita , tiba-tiba terlupa lalu berpindah cerita dari satu masalah ke masalah yang lain tanpa tahu hujung pangkalnya.
• Korban Kejahatan Orang - Misalnya , dirinya merasa semua orang bersalah dan menyebabkan dirinya menderita.
• Halusinasi Pendengaran - Misalnya , dirinya mendengar seakan-akan orang lain sedang membicarakan tentang dirinya.

Penyakit jiwa yang kedua adalah Paranoia , dalam erti kata lainnya , Gila Menuduh Orang. Antara sikap-sikap yang dialami oleh seseorang yang berpenyakit paranoia adalah ;

• Merasa ada orang yang berlaku jahat ke atas dirinya.
• Selalu berfikir ada orang yang berusaha untuk menjatuhkannya atau menganiaya dirinya.
• Merasa bahawa dirinya orang besar , cantik dan tiada bandingan.
• Sentiasa inginkan perhatian atas apa yang dilakukannya setiap hari samada solekan ataupun pada pakaiannya serta inginkan pujian.
• Sentiasa yakin dengan pendapatnya dan inginkan orang sekeliling menurut pandapatnya , sedangkan pandapat yang dinyatakan itu tidak benar.

Penyakit jiwa yang ketiga adalah Paranoid. Sama maksudnya seperti paranoia. Tetapi ada sedikit perbezaannya. Sikap-sikap seseorang yang berpenyakit paranoid adalah seperti berikut ;

• Jelas Tindakan - Misalnya , ego , keras kepala dan sangat keras pendirian dan pendapatnya.
• Tidak Mengaku Salah - Misalnya , melemparkan kesalahan kepada orang lain apabila kekasih hatinya meninggalkan dirinya.
• Berkemampuan Luar Biasa - Misalnya , dirinya merasakan dirinya lebih baik dari orang lain dan turut merasakan bahawa setiap orang iri hati , dengki dan takut kepadanya.
• Tidak Berkepimpinan - Misalnya , dirinya suka membantah atau melawan dan mempunyai pendapat sendiri serta tidak mahu menerima nasihat atau pandangan dari orang lain.

Penyakit jiwa yang terakhir dialami oleh seseorang adalah Manicdepressive , dalam erti kata lainnya Gila Kumat-Kumatan. Seseorang ini akan mengalami rasa gembira yang kemudiannya menjadi sedih dan tertekan. Sikap-sikap seseorang yang mengalami penyakit ini adalah seperti berikut ;

• Mania ( Hypo ) - Misalnya , apabila seseorang memuji sikap baiknya , dirinya terus membezakan kebaikan dirinya dengan kejahatan yang orang lain lakukan.
• Mania ( Acute ) - Misalnya , dirinya merasa terlalu gembira , kemudian diserang lamunan sehingga dirinya tidak dapat membezakan waktu , orang dan tempat di sekelilingnya.
• Mania ( Hyper ) - Misalnya , sanggup membahayakan dirinya sendiri dan mungkin membahayakan orang lain dalam sikap dan perbuatannya.

Pantun Dua Kerat , FawwazSecret

❝ Berhati-hati memilih kawan,

Supaya tak susah hidup kita ke depan. ❞